4 Ways to control your health

Posted by Johan on Thursday, December 8, 2011

Do you prioritize taking care of your body -- where you will live the rest of your life? Spending more time confirming that your body, regardless of its condition, belongs to only you for the rest of your life is the first step in taking control of your health. Here are four tips to improve your health and the quality of your life.

Woman drinking water after workout

Listen to your body!

You may think your body has nothing to say on how well you treat it, but it most certainly does -- if you’re listening. Your body tells you to reconsider how you are treating it, every time you push your body against its natural limitations or neglect it. Your body will get your attention with headaches, severe pain, lack of energy, dizziness and other malfunctions. If it hurts, don’t do it. And if you’re not doing anything to care for your body, get to it.

Consider the cost of chance

When you develop a healthy lifestyle, you start each day knowing that your body is ready and able to function in a joyful, complementary mode. Your health becomes your gift and the reward in taking the responsibility in its maintenance. However, when you neglect your health and turn the control of your health over to chance, your health becomes a two-fold burden. First, the financial burden to repair your health takes a toll on your income. Second, you submit to living in a body that is in chronic pain or, at the least, uncomfortable.

Set realistic health goals

When setting your health and fitness goals, stay in touch with the condition of your health. The responsibility of developing the right program falls on your shoulders. The goals you set should be compatible with your body and involve activities that you enjoy doing. This will eliminate the danger of giving up your goals and having your health suffer the consequences.

Pay attention to your age

Age becomes a factor in your life experience regardless of what you are practicing. However, you need to be careful not to fall into a trap of blaming your age for your state of health. The quality of your health is proportional to the time you put into the health program you follow. Do you follow a good health program or a lackluster routine? Age is merely a reminder of the time you have left to adopt or stick to a healthy lifestyle. Age in itself does not diminish the quality of your health program.

For more information on staying healthy and happy for the rest of your life, visit The Official Blog of Thomas Kaut.

More healthcare tips for women

Top 10 tips to manage your personal health care records
Health care: 5 Tips for saving money
How to get more out of your health care

08 Dec, 2011


--
Source: http://www.sheknows.com/health-and-wellness/articles/848799/4-ways-to-control-your-health
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More about4 Ways to control your health

Sejarah Gerakan Pramuka Di Indonesia

Posted by Johan

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia adalah rangkuman mengenai sejarah dimana berdirinya gerakan pramuka yang dimulai dari sejak masa saat Indonesia dijajah Belanda sehingga bernama "Hindia-Belanda".
Masa Hindia Belanda
Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai "saham" besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Organisasi kepanduan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandsche Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.
Organisasi Kepanduan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah Javaansche Padvinders Organisatie; berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.
Kenyataan bahwa kepanduan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hizbul Wathan" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietische Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.
Hasrat bersatu bagi organisasi kepanduan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.
Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).
PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.
Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepanduan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepanduan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katolik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).
Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.
 Masa Bala Tentara Dai Nippon
"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.Karena Pramuka merupakan suatu organisai yang menjungjung tinggi nilai persatuan.Oleh karena itulah bangsa jepang tidak mengijinkan Pramuka tetap lahir di bumi pertiwi.
Masa Republik Indonesia
Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupakan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organi-sasi kepramukaan menga-dakan konfersensi di Ja-karta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
Pada 1953 Ipindo berhasil menjadi anggota kepramukaan sedunia
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini meng-hasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan ke-pramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan Novem-ber 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".


Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Sejarah Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka lahir pada tahun 1961, jadi kalau akan menyimak latar belakang lahirnya Gerakan Pramuka, orang perlu mengkaji keadaan, kejadian dan peristiwa pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan kita lihat bahwa jumlah perkumpulan kepramukaan di Indonesia waktu itu sangat banyak. Jumlah itu tidak sepandan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini adalah Ketetapan MPRS Nomor II/MPRS/1960, tanggal 3 Desember 1960 tentang rencana pembangunan Nasional Semesta Berencana. Dalam ketetapan ini dapat ditemukan Pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan di bidang kepanduan adalah Pancasila. Seterusnya penertiban tentang kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui rencana Pemerintah untuk mendirikan Pramuka (Pasal 349 Ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powellisme (Lampiran C Ayat 8).
Ketetapan itu memberi kewajiban agar Pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Pesiden/Mandataris MPRS pada 9 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepramukaan Indonesia, bertempat di Istana Negara. Hari Kamis malam itulah Presiden mengungkapkan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka. Presiden juga menunjuk panitia yang terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Menteri P dan K Prof. Prijono, Menteri Pertanian Dr.A. Azis Saleh dan Menteri Transmigrasi, Koperasi dan Pembangunan Masyarakat Desa, Achmadi. Panitia ini tentulah perlu sesuatu pengesahan. Dan kemudian terbitlah Keputusan Presiden RI No.112 Tahun 1961 tanggal 5 April 1961, tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang disebut oleh Presiden pada tanggal 9 Maret 1961.


Ada perbedaan sebutan atau tugas panitia antara pidato Presiden dengan Keputusan Presiden itu.
Masih dalam bulan April itu juga, keluarlah Keputusan Presiden RI Nomor 121 Tahun 1961 tanggal 11 April 1961 tentang Panitia Pembentukan Gerakan Pramuka. Anggota Panitia ini terdiri atas Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Prof. Prijono, Dr. A. Azis Saleh, Achmadi dan Muljadi Djojo Martono (Menteri Sosial).

Panitia inilah yang kemudian mengolah Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, sebagai Lampiran Keputusan Presiden R.I Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka.
Kelahiran Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka ditandai dengan serangkaian peristiwa yang saling berkaitan yaitu :
1.    Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA
2.    Diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961, tentang Gerakan Pramuka yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi anak-anak dan pemuda Indonesia, serta mengesahkan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka yang dijadikan pedoman, petunjuk dan pegangan bagi para pengelola Gerakan Pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei adalah; Hari Kebangkitan Nasional, namun bagi Gerakan Pramuka memiliki arti khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ke tiga. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA.
3.    Pernyataan para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan ikhlas meleburkan diri ke dalam organisasi Gerakan Pramuka, dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
4.    Pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara, diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka, dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai HARI PRAMUKA.

Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan agar pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI Gerakan Pramuka telah ada dan dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-'45, yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 45 orang di antaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnasri 8 orang.
Namun demikian dalam realisasinya seperti tersebut dalam Keppres RI No.447 Tahun 1961, tanggal 14 Agustus 1961 jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 anggota itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan 8 orang di antara anggota Kwarnas ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketuai oleh Dr. Ir. Soekarno, Presiden RI dengan Wakil Ketua I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh.
Sementara itu dalam Kwarnas, Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjabat Ketua dan Brigjen TNI Dr.A. Aziz Saleh sebagai Wakil Ketua merangkap Ketua Kwarnari.
Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada seluruh rakyat Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961 bukan saja di Ibukota Jakarta, tapi juga di tempat yang penting di Indonesia. Di Jakarta sekitar 10.000 anggota Gerakan Pramuka mengadakan Apel Besar yang diikuti dengan pawai pembangunan dan defile di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Sebelum kegiatan pawai/defile, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana negara, dan menyampaikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada Ketua Kwartir Nasional, Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai/defile dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.




 

noreply@blogger.com (najib0103) 08 Dec, 2011


--
Source: http://naylanews.blogspot.com/2011/12/sejarah-gerakan-pramuka-di-indonesia.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More aboutSejarah Gerakan Pramuka Di Indonesia

PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Posted by Johan

Istilah teknologi informasi mulai populer diakhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektornik (elektronik data processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), computer, komunikasi, dan elektronik digital.
Perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia selalu berjalan dari masa ke masa. Sebagai Negara yang sedang berkembang, selalu mengadopsi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya tiba di suatu masa di mana penggunaan internet mulai menjadi "makanan" sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis intenet (internet based technology).
Teknologi informasi dan komunikasi merupakan elemen penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peranan teknologi informasi pada aktivitas manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sektor kehidupan dimana memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan manajemen organisasi, pendidikan, transportasi, kesehatan dan penelitian. Oleh karena itu sangatlah penting peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan, perusahan, UKM (Usaha Kecil Menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu sendiri maupun bagi semua sektor kehidupan.
Kesimpulan
Semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi dan  komunikasi menuntu manusia untuk mencoba membuat perubahan di segala jenis kehidupannya yang tujuannya adalah mendapatkan hasil maupun kondisi yang terbaik yang dapat dicapai.
Banyaknya sector kehidupan yang ada diharapkan membuka inovasi baru bagi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru untuk kemajuan peradaban manusia. Namun semua inovasi tersebut hendaknya harus dibatasi oleh aturan hokum Negara dan budaya bangsa Indonesia.

noreply@blogger.com (najib0103) 08 Dec, 2011


--
Source: http://naylanews.blogspot.com/2011/12/peranan-teknologi-informasi-dan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More aboutPERANAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

How to stay calm through the Christmas season

Posted by Johan

The holidays are here, which means there is likely more to do than you have time for. Since you can't clone yourself and Santa seems to have the monopoly on elves , staying calm amid never-ending to-dos can be tough. Before you have a meltdown and vow to skip Christmas next season, it's time to introduce some stay-calm strategies. We put together some of our easiest and most effective seasonal stress-busters to keep you calm this holiday season.

Family walking dog in the snow

Get outside

It may be cold outside but that doesn’t mean you’re allowed to hibernate until June. Fresh air can make a huge difference in how you feel, especially when stress starts creeping up on you. And no, walking from the car to the mall doesn’t cut it. This season, make time to get outside once a day, even if it’s just for 10 to 15 minutes. Walk the dog, head to a nearby park and back again, or bundle up as a family and wander through the neighborhood to check out the Christmas lights on display. The more you can get outdoors amid the holiday chaos the better you’ll feel

Fit in fitness

You might not feel like  you have time to shower on a regular basis during the holidays, let alone exercise, but, as with getting outdoors, fitting in some form of fitness is key for keeping stress at bay. No time to hit the gym for an hour? No problem.

  • Go for three brisk 10-minute walks at different times throughout the day. By the evening you’ll have fit in 30 minutes.
  • Do squats and lunges as you wait for something to finish roasting in the oven.
  • Keep a yoga or exercise mat ready on the living room floor. Whenever you have five minutes, do crunches, push-ups or your favorite yoga poses to tone, in between holiday chores.
  • Park as far away from the mall as possible. While you shop, walk briskly rather than stroll from store to store.

Eat for energy

Eating well despite the abundance of sugar is important if you want to maintain a sense of calm as you work your way through your list of holiday must-dos. Nibbling on Christmas treats may seem like a time-saver but the sugar will only give you a temporary boost. Your energy level will soon nosedive, taking your festive mood with it. Instead, make sure you eat small meals consisting of lean protein and lots of colorful fruit and vegetables. Snack on whole fruits, cut vegetables with hummus, raw nuts and low-fat yogurt. The healthier you eat while you’re on the go, the more stable your mood will be.

Schedule breaks

You may have 1,000 things on your holiday to-do list but we suggest adding one more: breaks. This may seem counterproductive to your Christmas plans but if you don’t schedule your breaks, you likely won’t take them. Every day , make sure you take a 20-minute timeout. Read a chapter in the book you have going, sip a cup of tea, listen to music – anything that isn’t related to your holiday to-do list. Breaks will help keep you refreshed and ensure you don’t get too bogged down with everything you need to accomplish.

Don’t do it all

Santa has his elves and you should enlist some holiday help of your own. You might be tempted to do everything on your own, but that’s a recipe for stress. Ask for help. Your husband can hit the mall, your kids can start getting the house organized for guests, your mother can handle the dessert portion of holiday dinner – let other people shoulder some of the responsibility so you stress less and actually have time to enjoy the holiday season.

More stress-management tips

4 Ways to cope with holiday stress
Our best tips for stress-free holiday travel
5 Stress less tips for the holidays

08 Dec, 2011


--
Source: http://www.sheknows.com/health-and-wellness/articles/848893/how-to-stay-calm-through-the-christmas-season
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More aboutHow to stay calm through the Christmas season

How to make your meals healthier this holiday

Posted by Johan

We all know the holidays aren't exactly diet-friendly. Meals are bigger , the desserts are more decadent and everywhere you go there seems to be something else to eat. But not every meal has to be unhealthy. In fact, there are several simple ways to make sure what you serve – and – eat this holiday is much kinder to your waistline.

Homemade healthy cranberry sauce

We turned to Adam Bornstein, fitness expert and editorial director for LIVESTRONG.COM, to find out how to make holiday meals a little healthier this season. "The thing about holiday foods is that the devil is in the details," he tells us. "You can make small substitutions to your favorite recipes that will save hundreds of calories per dish without losing any of your favorite flavors."

Turkey

 

Most turkeys are surprisingly indulgent . To cut 400 to 500 calories from the star of your holiday table, don’t baste your bird in butter, Bornstein says. Instead, keep the skin on when you cook and add a little bit of lemon juice. This will help saturate the flavor and fat from the skin, he explains. Once the turkey is done cooking, make sure you remove the skin. "Skipping the butter and taking off the skin will save you upwards of 20 grams of fat and hundreds of calories, but the turkey will still be plump and juicy."

Egg nog

This popular holiday drink might be delicious and seem innocent, but your egg nog cocktail clocks in at about 450 calories — for one glass, Bornstein says. "To put that in perspective, that’s 200 more calories that eating a Snickers." If you want to enjoy a little holiday cheer, you’re better off choosing a sparkling wine, which can save you up to 300 calories. You can also opt for sparkling water mixed with wine for a refreshing holiday beverage.

Green bean casserole

Just because there are green beans in this traditional holiday side dis, doesn’t mean it’s good for you. "This dish is loaded with butter, sugar and sour cream, which pack in additional calories," Bornstein says. A much healthier option is to just offer sautéed green beans or steam them, drizzle with good-quality olive oil and finish with fresh cracked pepper. If you still want the casserole, substitute the three ingredients above for low-fat Greek yogurt or low-fat, low-sodium cream of mushroom soup.

Mashed potatoes

Much like the casserole, it’s not the main ingredient that’s the problem, it’s the butter, cream and sometimes cheese we put into this dish. A sneaky way to enjoy the creamy, buttery flavor with fewer calories is to make cauliflower mash, Bornstein says. It has the same consistency as the mashed potatoes, but with a fraction of the calories. "This way, you can still add butter or sour cream and not worry about overloading on carbs and calories."

Pumpkin pie

This is a timeless classic, but it’s also a 300- to 400-calorie way to end your meal. Bornstein suggests opting for something a little lighter but equally satisfying. His choice? Pumpkin trifle. This dessert mixes canned pumpkin, sugar-free pudding, milk, nutmeg and Cool Whip. "You can enjoy an entire serving of trifle for only 130 calories. And trust me, your sweet tooth won’t be disappointed." You can check out the recipe here.

Cranberry sauce

This one is simple, says Bornstein: Take the canned version out of your holiday repertoire. "It’s loaded with many unnecessary sweeteners, sugars and calories," he tells us. Instead, you can make your own version in just 5 minutes. Bring water to a boil. Pour in a bag of cranberries. Add orange juice , orange zest, and just a little sugar. Mix until you reach your desired consistency and you have cranberry sauce that’s just 40 calories per serving. But more impressively, instead of having 25 grams of sugar per serving, you’re only eating 4 grams.

Potato pancakes

Traditional recipes often call for this holiday favorite to be cooked in oil and prepared with flour.  Rather than go that route, Bornstein advises mixing potatoes, egg whites, onions, salt and pepper and cooking with a cooking spray and just one tablespoon of oil. "By cutting down on the oil and removing the flour you’ll save hundreds of calories."

Top healthy holiday eating tips

Bornstein has two more tips for making the holidays a little less indulgent.

Ditch the guilt: Poor choices for one or two days won’t derail your diet, he says. But most people feel so much guilt that they give up on eating well for the entire holiday season. "In reality, even if you are a little overly indulgent, if you spend the rest of the holiday season exercising and eating well you won’t even notice a difference."

Slow down: Most people overeat because they eat so fast that the food doesn’t register. Simply fill one plate with the food it can hold and eat slowly so you don’t rush into a second helping when you don't need it.

More healthy eating tips

Tip for being a Skinny Bitch this season
Fitness fuel: What to eat, when to eat
Holiday diet tips to keep you trim

08 Dec, 2011


--
Source: http://www.sheknows.com/health-and-wellness/articles/848899/how-to-make-your-meals-healthier-this-holiday
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More aboutHow to make your meals healthier this holiday

10 Tips for navigating holidays as newly divorced

Posted by Johan

Check out our top tips for getting through the holiday season if you're newly divorced.

Single mother at Christmas

Money woe ho ho ho's

Being newly divorced, chances are that funds are tight around the house, and as we know, the holidays tend to put us in debt. If you can, start a “present fund” that will cover the gifts you need to buy. If not, don't go into debt to put gifts under the tree. Think outside the box. Make coupons for the kids for stocking stuffers like “No Chores for a Week,” look for sales and most importantly, remind your children that the holidays are about family time and not gifts!

Traditional traditions

You are a new family, so make new traditions. Sit down with your kids and ask how they want to spend the holidays. Begin by taking a piece from each child and share your own ideas of how to spend the time together and come up with a new tradition that you all can enjoy.

Christmas doesn't have to come once a year

If you can't be with your kids on Christmas Eve or day, don't despair. Plan your Christmas traditions with your kids on another day of the year. It doesn't have to be on Dec. 25. It just has to be done as a family, and the memories will be priceless.

Co-parenting Christmas

It might be your time with the kids, but remember there is a parent that is alone. Take the kids shopping to buy that parent a special gift to give when they see that parent next. Also, be sure to call the other parent or drop by his or her house for a special Happy Holiday pick me up. It will help the kids, the other parent and, most importantly, co-parenting relations!

Have an adventure

If you can't afford a big Christmas, pack the kids and the car and have an adventure. You don't have to drive far or stay in an expensive hotel – just be together and make this family time the gift of a memory that will last a lifetime.

Bring the party to you

Don't wait for invites from friends and/or family. Bring them to you. Invite your children's friends' families over or other divorced parents with their children and even without their kids and have a party, watch the parades, let the kids play and enjoy the holiday!

Reconnections

If you're disconnected from your family because you spent the holidays with your ex-spouse's kin, now is the time to reconnect with yours. Whether you have the children or not, take this time to spend the holidays with people you love.

Feeling blue? Help out those in need

If you can't seem to get past the depression of the holiday season and this new life, a great way to count your blessings is to help out at a homeless shelter, soup kitchen or make a hospital visit to sick children. This will not only brighten your day as well as theirs, but it'll also help lift the holiday blues because you will realize how fortunate you are.

Fun for everyone

Don't leave the kids out of any of the planning or decorating for the holidays. From the baking to the hanging of the lights, if you are doing it with your children, you will all have more fun and create new traditions at the same time. Don't worry about perfection – just have fun.

It's all in the attitude

If you are positive and upbeat, then you will have a wonderful holiday. Don't allow the thought of the holidays to beat you down. Take care of yourself, your kids and think positive. Keep yourself centered and remember that it isn't how you celebrate, but who you are celebrating with.

More tips for the newly divorced

Your ex-in-laws and your children
5 Divorce myths to dismantle
Planning a family vacation with the ex

08 Dec, 2011


--
Source: http://www.sheknows.com/love-and-sex/articles/846155/10-tips-for-navigating-holidays-as-newly-divorced
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More about10 Tips for navigating holidays as newly divorced

5 Hot holiday cocktail dresses

Posted by Johan

The holiday season means lots of parties. Do you know what holiday dress you'll be wearing? If you're stumped on what to wear to your next seasonal soiree, get some inspiration from some of our favorite cocktail dresses. From sequined to strapless, there's bound to be a look here you love.

Seasonal sparkle

You're guaranteed to be the star of the show when you make your grand entrance wearing this stunning sequined cocktail dress . The entire form-fitting cocktail dress is covered in delicate, sparkly sequins, making it an ideal choice for holiday parties. We love the sleek, sexy silhouette, round neckline and eye-catching jade color. Pair with black heels and a clutch to let this holiday dress get the attention it deserves.

 

sequined cocktail dress

Gorgeous in gold

What better time to go for the gold when it comes to dressing up than around the holidays? Turn heads and look party-ready pronto in this dazzling gold dress . The striking gold-covered cocktail dress is fully lined with ruffled organza visible beneath the on-trend asymmetrical hem. Pair this pretty piece with black peep-toe pumps, a cocktail ring and a bold, smoky eye for maximum glamour.

 

dazzling gold dress

Beautiful bow

If you want to opt for sheer elegance, we suggest turning your attention to this understated but ultra-stylish Rachel Zoe design in trendy winter white. The real star of the show here is the structured bow at the contoured waist giving this dress a girlish charm to balance out the more sophisticated hue.

 

Rachel Zoe dress design

Lace & silk

Get ready to make a seasonal style statement in this gorgeous lace and silk strapless dress . Ravishing red lace sits atop an ivory silk underlay while a scalloped hem and gathered waist give this dress an elegant, sophisticated look perfect for any upscale soirees you attend this season. Pair this holiday dress with a statement necklace and an oversized clutch for a chic holiday look.

 

lace and silk strapless dress

Anything but basic black

Every woman needs a flattering little black dress for the holidays, and we suggest going for one with a little more pizzazz. We're currently coveting this fun and flirty Betsey Johnson babydoll strapless dress in black chiffon. The party-ready dress features a full skirt with triple tiered sequin trim ruffles and structured boning at the bust. All you need are some pretty platform pumps and some gold accessories for added holiday sparkle.

 

Betsy Johnson babydoll strapless dress

Watch: Holiday makeup look inspired by Katy Perry

Check out this holiday makeup tutorial inspired by Katy Perry's gold lids and pink lips.

More style tips & trends

6 Sleek and stylish sweater dresses
6 Ways to accessorize the modern chic look
Bohemian babe style guide

08 Dec, 2011


--
Source: http://www.sheknows.com/beauty-and-style/articles/847635/5-hot-holiday-cocktail-dresses
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com

More about5 Hot holiday cocktail dresses